Pada awal abad ke 18, Anders Celsius mendefiniskan skala suhu berdasarkan mulai mencairnya es dan mulai mendidihnya air yang di masak. Mungkin, sejak SD anda juga sudah tahu jika air mendidih pada suhu 100 drajat celsius, tetapi sebenarnya suhu air mendidih tergantung pada kandungan oksigen dan tekanan udara. Tekanan udara disuatu tempat sangat tergantung pada ketingggian, tekanan udara di atas puncak gunung lebih rendah dari tekanan udara di ketinggian air laut.
Dengan asusmsi, kandungan air konstan disetiap tempat (sebenarnya kandungan oksigen tidak terlalu banyak perbedaannya dari suatu tempat ketempat lain), jika anda memasak air di puncak gunung, maka air akan mendidih sebelum suhu 100 drajat celsius. Jika anda sedang naik gunung, mungkin tidak akan begitu masalah ketika anda minum teh dalam kondisi mendidih, tetapi ketika anda turun gunung, JANGAN LUPA ya…jangan minum teh dalam kondisi mendidih. Hal ini nyata lho…rakyak Tibet yang hidup di daerah pegunungan minum air teh yang tengah mendidih, tetapi banyak orang Tibet yang pindah ke India (daerah lebih rendah) terluka serius krn minum air teh yang mendidih.
Credit : jayan.net
0 comments:
Post a Comment